THE BEST SIDE OF KESEMBUHAN PENYAKIT

The best Side of Kesembuhan Penyakit

The best Side of Kesembuhan Penyakit

Blog Article

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya: “Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah sebanyak tiga kali :

Setiap agama menganjurkan pemeluknya untuk berbagi dengan orang lain. Selain bentuk ketaatan terhadap anjuran Tuhan, tindakan ini membuat seseorang rendah hati dan punya kepekaan sosial tinggi.

"Wahai Amirul Mukminin, tiada beban atas hal tersebut, sesunggunya engkau telah menemani Rasulullah observed dan ternyata engkau menemaninya dengan baik, kemudian beliau berpisah denganmu dalam keadaan ridha Click here kepadamu.

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Kerajaan telah menambah baik system Sumbangan Asas Rahmah (SARA) sebagai bantuan subsidi bersasar kepada rakyat yang paling terkesan dengan gelumang kos sara hidup.

Dari ‘ Aisyah radhiyallahu ‘anha , beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa :

Setidaknya, menjenguk menjadi cara untuk menunjukkan rasa empati, menenagkan dan meringankan sebagian urusan mereka. Di sisi lain, mendatangi orang yang sakit memiliki keutamaan sebagaimana yang Nabi noticed tuturkan dalam hadits dari Abu Hurairah:

adabadab islamagamaakhlakal-quranAl Quran Terjemahamalanamalan shalehanakbulan RamadhanDalam Islamdalildo'aduniadzikirekonomiekonomi islamekonomi syariahhijabhukumhukum islamhukum pernikahaninfo islamiislamkeluargakeutamaankeutamaan doalaranganlarangan islammanusiamasjidorang tuapahalapernikahanpuasapuasa ramadhanramadhanrumah tanggasejarah islamshalatshalat sunnahsuami istrisunnah rasultutorialwanita

Ini adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad noticed untuk mendoakan orang yang sedang sakit agar cepat sembuh. Berikut adalah doa supaya penyakit diangkat dalam bahasa Arab dan terjemahannya.

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِيْ قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّراً فَارْفَعْنِيْ وَإِنْ كَانَ بَلَاء فَصَبِّرْنِي

Bacaan latin: Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'āfāka fileī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِوَالْفَقْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad observed sebagai permohonan kepada Allah Swt untuk menghilangkan penyakit yang sedang dialami. Doa ini menunjukkan keyakinan bahwa hanya Allah yang dapat memberikan kesembuhan tanpa meninggalkan bekas atau rasa sakit.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Report this page